Rabu, 18 Januari 2012

Kesempatan buat orang miskin

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu, 
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh,
tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.


Kali ini kita bahas franchising atau waralaba, suatu model bisnis yang sangat populer akhir-akhir ini.

Apakah model bisnis ini cocok untuk Anda mempersiapkan masa depan?

Pada awalnya waralaba mendapat banyak kecaman, bahkan Kongres Amerika sempat berencana untuk melarang praktek bisnis waralaba. Masyarakat beranggapan bahwa waralaba adalah model bisnis yang tidak bermoral.

Ternyata model bisnis ini bisa mengantarkan banyak perusahaan kecil skala lokal menjadi perusahan raksasa multinational seperti Mc. Donald, Starbucks. Coca-Cola, dll.

Waralaba adalah sebuah konsep kerjasama bisnis yang saling menguntungkan, bagi franchisor memberikan pengembangan bisnis tanpa perlu menanggung beban modal dan resiko, bagi franchisee memberikan kesempatan berbisnis tanpa perlu memiliki pengalaman dan ketrampilan.

Dengan waralaba seseorang yang hanya mempunyai modal bisa berbisnis karena adanya sistem, pelatihan karyawan dan produk yang sudah terbukti diterima pasar dan menguntungkan.

Gampang khan ?

Sekarang kita lihat berapa modal yang diperlukan untuk membeli waralaba terbaik.

Top 10 Global Franchises for 2010

No.      Nama                          Keterangan                                           Modal Awal
1.  Subway                    : Submarine sandwiches & salads            : $84,300 - $258,300
2.  McDonald's              : Hamburgers, chicken, salads                 : $1,057,200 - $1,885,000
3.  7-Eleven Inc.            : Convenience store                                 : $40,500 - $775,300
4.  Hampton Inn&Suites : Mid-priced hotels                                 : $3,716,000 - $13,148,800
5.  Supercuts                  : Hair salon                                             : $112,550 - $243,200
6.  H & R Block             : Tax preparation & electronic filing         : $34,438 - $110,033
7.  Dunkin' Donuts          : Coffee, doughnuts, baked goods           : $537,750 - $1,765,300
8.  Jani-King                   : Commercial cleaning                             : $13,200 - $93,200
9.  Servpro                     :  Insurance/disaster restoration&cleaning : $127,300 - $174,700
10. ampm Mini Market   : Convenience store & gas station             : $1,835,823 - $7,615,065

Top 10 Indonesian Franchise for 2010

No.      Nama                                                  Modal Awal
1.         Alfamart                                               Rp. 587.000.000,-
2.         Indomaret                                            Rp. 386.000.000,-
3.         Es Teler 77                                          N/A
4.         Original Klenger Burger                       Rp. 200.000.000,-
5.         Corner Kebab                                     Rp. 50.000.000,-
6.         Martabak Alim                                    Rp. 125.000.000,-
7.         Kebab Turki Baba Rafi                       Rp. 80.000.000,-
8.         Bakso Malang Kota "Cak Eko"          Rp. 120.000.000,-
9.         MR. TACOZ                                     Rp. 25.000.000,-
10.       Piramizza                                            Rp. 45.000.000,-

Silahkan Anda pilih satu waralaba yang cocok dengan Anda.

Namun bila Anda tidak mempunyai modal untuk membeli waralaba, jangan kuatir!! Anda masih bisa mempunyai bisnis.

Seandainya Anda membeli waralaba, penghasilan Anda terbatas pada skala waralaba yang Anda beli, Anda bukan pemilik leverage, Anda alat leverage pemilik waralaba.

He he he bingung ya ? Tidak perlu bingung dan berkecil hati, saya sarankan Anda pelajari beberapa link di bawah ini.

bisnismlmonline.com






Selasa, 17 Januari 2012

Apa iya sih susah untuk mulai berbisnis ??

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu, 
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh, tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.

Sekarang kita bahas peluang bisnis konvensional dan kaitannya dengan 4 kriteria.

KRITERIA INVESTASI
Untuk memulai bisnis hal utama yang menjadi pertimbangan adalah berapa jumlah modal yang diperlukan? Berapa resiko yang ditanggung jika bisnis tersebut gagal? Apakah Anda sanggup menanggung kerugian tersebut?

Faktor investasi menyebabkan banyak orang segan/takut untuk memulai bisnis sendiri. Apalagi untuk orang dari kalangan kelas miskin dan menengah.


KRITERIA INCOME
Apakah income dari bisnis Anda tidak terbatas?
Untuk membuat income menjadi double, biasanya Anda juga harus menggandakan investasi Anda.

KRITERIA INSURANCE
Bila Anda capek dan ingin pensiun, apakah Anda masih menerima penghasilan?

Biasanya semakin besar sebuah bisnis, Anda akan semakin sibuk dan tenggelam di dalamnya. Kalau Anda berhenti, berhenti pula bisnis Anda.

KRITERIA INHERITENCE
Bisakah bisnis Anda diwariskan saat ini dan terus menghasilkan?

Semisal Anda memiliki bisnis transportasi, saat Anda mau pensiun Anda ingin mewariskan bisnis Anda ke orang-orang terdekat Anda.

Ternyata tidak ada dari orang-orang terdekat Anda yang tertarik untuk meneruskan bisnis Anda. Semua sibuk dengan obsesi masing-masing. Bagaimana rencana pensiun Anda? Bagaimana dengan bisnis transportasi Anda?


Untuk memulai bisnis konvensional, Anda membutuhkan :
1.      Modal yang besar.
Modal ini dipakai untuk menyiapkan sarana dan prasarana bisnis, seperti tempat usaha, alat-alat yang diperlukan, pembelian bahan pokok, perijinan, cadangan biaya operasional, dll.
2.      Skill dan keahlian khusus serta pengalaman.
Suatu bisnis memerlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk menjalankannya. Bila Anda baru mau memulai bisnis, dari mana hal tersebut Anda peroleh? Apakah ada yang mau mengajarkannya kepada Anda?

Saya ingin membantu Anda mengatasi hambatan tersebut, hanya dengan sedikit modal dan kemauan belajar yang kuat Anda bisa memiliki bisnis dengan 4 kriteria tersebut. 

bisnismlmonline.com






Senin, 16 Januari 2012

Bisnis yang Ideal

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu, 
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh, tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.



Kita sudah mengerti Kelompok 95% dan Kelompok 5% dan mengapa kita harus masuk ke Kelompok 5%.

Rasa-rasanya kita tidak memiliki pilihan lain selain harus mandiri, memiliki usaha sendiri supaya bisa memiliki hidup yang menyenangkan dan bernilai.

Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa memiliki pekerjaan tetap dan gaji tetap dapat menjamin keamanan financial, namun sebaliknya sebagian besar dari kita malah terjebak dalam rutinitas, masalah keuangan dan sosial yang tak berujung.

Jika Anda ingin bebas secara finansial, tidak ada cara lain selain harus memiliki usaha sendiri.

Yakinkah Anda bahwa hidup Anda akan terus meningkat?

Bisnis seperti apa yang harus dilakukan? 4 kriteria sebuah bisnis yang sempurna :

INVESTMENT
Investasi dalam bisnis berupa uang, waktu, tenaga, dan pikiran. Kemudian dengan menggunakan konsep leverage, gandakan keuntungan Anda.

INCOME
Arus kas yang positif dan tak terbatas. Ngapain bisnis kalau tekor melulu !!

INSURANCE
Kepastian bahwa bisnis Anda akan terus memberikan hasil yang melimpah sekalipun Anda tinggalkan.

INHERITANCE
Harus bisa diwariskan. Tidak peduli siapa penerima waris bisnis Anda, bisnis tersebut akan terus berjalan dan menghasilkan karena sistemnya berjalan.



bisnismlmonline.com






Dikelompok mana Anda berada ??

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu,
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh, tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.



Dalam buku ‘Rich Dad Poor Dad’ (Robert T. Kiyosaki) disebutkan sebuah Survey yang dilakukan oleh Hartford Insurance Group pada 100 mahasiswa adalah sebagai berikut :

Pada usia 65 tahun, dari 100 orang yang disurvey tersebut :

36% - Meninggal Dunia
54% - Bangkrut
5% - Tetap Harus Bekerja
4% - Berkecukupan dan Kaya
1% - Makmur Sejahtera

Apakah data statistik tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada?

Banyak kita melihat kondisi ‘post power syndrome’ pada masa pensiun, dimana mereka yang dulunya hebat dengan pekerjaan dan jabatannya mengalami depresi dan masalah keuangan.

Pensiun adalah suatu fase yang pasti akan dilewati setiap orang. Kehidupan seperti apa yang Anda inginkan setelah pensiun nanti?

Dari survey di atas hanya 5% orang yang hidup dalam kondisi keuangan yang baik.

Terus, apa yang terjadi dengan 95% orang lainnya???

Mereka menderita! Berjuang untuk hidup ! Menderita secara moril dan materiil ! Dan mati menderita!

Kita lihat Teori Pareto Optimum, yang bergeser dari porsi 20% - 80% menjadi 5% - 95%, ‘Bahwa 95% orang di dunia ini, hanya memiliki 5% potensi kekayaan Dunia. Dan hanya 5% orang di dunia ini yang memiliki 95% potensti kekayaan Dunia!’

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada 2 kelompok manusia didunia ini; "Kelompok 95% dan Kelompok 5%"

KELOMPOK 95%
Mereka adalah mayoritas penduduk dunia, ada buruh, pengacara, dokter, praktisi, tukang ledeng, tukang kayu, olahragawan, seniman, pemilik bisnis kecil, dlsbnya.

Menurut Robert T. Kiyosaki mereka adalah kelompok orang yang bekerja untuk uang, menukarkan waktu-tenaga-pikiran untuk uang. Penghasilan mereka dibatasi oleh waktu 24 jam sehari.

KELOMPOK 5%
Inilah kelompok elite dunia yang menguasai 95% potensi kekayaan dunia, mereka adalah para pemilik bisnis besar dan investor.

Mereka menggunakan waktu-tenaga-pikiran-uang orang-orang di Kelompok 95%, untuk menghasilkan uang bagi mereka!

Ingat! Semua memiliki waktu 24 jam sehari. Bagaimana mereka melakukannya ?

Leverage, ya mereka menggunakan leverage atau kemampuan untuk menghasilkan output yang sebesar-besarnya dengan memakai input yang sekecil-kecilnya.

‘Work Smart’ rather than ‘Work Hard’, namun demikian sebagian besar manusia dimuka bumi memilih untuk bekerja keras membanting tulang daripada bekerja dengan cerdas.

Bagaimana MLM Online memberikan LEVERAGE yang luarbiasa, silahkan Anda pelajari melalui link banner di bawah ini.

bisnismlmonline.com






Kamis, 12 Januari 2012

Sudah punya dana pensiun?

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu, 
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh, tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.



Apakah Anda sudah cek program pensiun di perusahaan Anda? Semoga perusahaan Anda menyediakannya.
He he he sebelum Anda merasa aman akan masa pensiun nanti, sebaiknya kita cermati kondisi yang berkembang di luar :
"We Regret to Inform You, That You No Longer Have a Pension!" (New York Times Magazine, October 30, 2005)

"The Great Retirement Rip-off! Millions of American who Think They Will Retire with Benefits are in for a Nasty Surprise. How Corporations are Picking People's Pocket - with the Help of Congress!" (TIME Magazine, October 31, 2005)

Bagaimana Indonesia ??

"Hutang Pemerintah pada TASPEN Mencapai Rp 306 Triliun!" (Kompas, 16 Januari 2007)

Buset deh, banyak amat ?? Mau dibayar pake apa ya??

"Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), pernah  mengusulkan untuk meniadakan Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil. Sebagai penggantinya, Pemerintah akan memberikan Dana Pesangon." (Surat Pembaca Kompas, 13 Januari 2007)

Nah tuh, banyak diantara kita yang belum tahu kondisi ini.
Kalau saat ini perusahaan Anda menyediakan program pensiun swasta melalui perusahan Asuransi atau DPLK lainnya, sebaiknya Anda tetap pelajari detailnya.
Berapa tahun lagi Anda pensiun? Coba hitung, cukup nggak nanti uang pesangon atau pensiun yang Anda terima untuk kebutuhan hidup sehari-hari? Jangan lupakan inflasi dan faktor usia Anda di masa pensiun dimana saat itu Anda akan memerlukan biaya kesehatan yang cukup besar setiap bulannya.
Syukurlah kalau semua itu sudah mencukupi. Bagaimana kalau belum mencukupi??
Saya sangat sarankan Anda untuk mempelajari bagaimana sebuah multi level marketing bisa membantu Anda mengatasi hal tersebut tanpa Anda harus keluar dari pekerjaan Anda sekarang.

bisnismlmonline.com






Rabu, 11 Januari 2012

Kaya Vs. Miskin

Bila Anda belum membaca postingan pertama saya, ada baiknya Anda baca dulu, 
KLIK DISINI aja, supaya postingan saya bisa ditangkap secara utuh, tapi bila sudah silahkan teruskan membaca.


Sering kita dengar keluhan seperti ini “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”.

Dan ternyata hal itu benar, survey yang dilakukan di berbagai negara maju menunjukkan bahwa kalangan kelas atas semakin hari semakin kaya dan kalangan kelas menengah semakin hari semakin sedikit karena bergeser  ke kelas bawah, jadi kalangan miskin semakin hari semakin banyak. Kita hanya memiliki dua pilihan,  menjadi kaya atau miskin.

Kok begitu? Terus nasib kita gimana dong?

Dalam konteks ekonomi kita semua memiliki terminologi yang sama seperti "income" (pendapatan, penghasilan), "expense" (pengeluaran), "asset" (sesuatu yang menghasilkan pendapatan), dan "liability" (hutang, beban).

Yang Membedakan Adalah Cara Mereka Mengelola Income, Expense, Asset, Dan Liability-nya.

ORANG MISKIN
Income/pendapatan terbatas dan kecil yang hanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokoknya/primer. Bahkan tidak jarang mereka harus melakukan akrobat gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka tidak memiliki asset untuk menciptakan kekayaan.
Demikian seterusnya tiada henti, vicious circle (lingkaran setan) yang tak akan pernah terputus, kemiskinan melahirkan generasi miskin.

ORANG KELAS MENENGAH
Sebagian besar dari mereka adalah karyawan/pegawai yang menikmati gaji tetap. Mereka memiliki gaji yang “nanggung” cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar namun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sekundernya.

Merasa bahwa dirinya memiliki potensi kenaikan gaji di masa depan, sebagian besar dari mereka memilih untuk mewujudkan kebutuhan sekundernya saat ini dengan cara berhutang ke Bank. Mereka akan membeli rumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), membeli Mobil dengan KPM (Kredit Pemilikan Mobil), membeli perabotan rumah tangga dengan kredit, semuanya bisa mereka nikmati saat ini dengan kredit.

Siapa yang untung? Benar, Bank yang paling diuntungkan.

Terus kalau seandainya tiba-tiba karena sesuatu hal penghasilan mereka berkurang atau hilang bagaimana ? Biasanya karena ada PHK, efisiensi atau kematian.
Ya semua yang mereka beli dengan kredit akan ditarik kembali oleh Bank. Kasihan keluarga yang ditinggalkan ya.

Lebih celakanya mereka sama sekali tidak memiliki persiapan untuk itu, bahkan asuransi jiwapun mereka nggak pernah pikirkan.

Ternyata kelas menengah adalah kelas yang paling gampang untuk jatuh miskin.

ORANG KAYA
Perbedaan pertama yang paling menonjol adalah sikap mental mereka. Bila kelompok lain menggunakan income mereka untuk membeli barang-barang sekunder, mereka dengan sadar membelanjakan bagian tertentu dari income mereka secara disiplin dan kontinyu untuk membeli asset yang akan menghasilkan sumber income yang lain untuk mereka.
Mereka memiliki kecerdasan financial yang lebih dari kelompok lainnya.

Dikelompok mana Anda berada ???

MLM Online secara nyata memiliki kriteria sebagai pilihan cerdas secara financial sebagai alat untuk mencapai tujuan menjadi kaya.

bisnismlmonline.com









Sabtu, 07 Januari 2012

Pelajar Belajar Bisnis

Beberapa waktu lalu ketika saya sedang nongkrong di kantin istri saya, ada seorang siswi SMA RP yang menghampiri saya dan menawarkan roti isi untuk saya beli.
Saya cukup surprise dengan penawaran tersebut, roti tersebut saya beli semua karena tinggal sisa 2. Melihat dari sekolahnya, melihat dari penampilan dan cara serta gayanya berdandan saya yakin orang tuanya memiliki penghasilan yang sangat cukup, jadi apa motivasinya berjualan roti?
Dulu ketika seorang pelajar berbisnis atau berjualan seringkali karena memang keluarga mereka tidak mampu sehingga si anak mau tidak mau harus nyambi jualan supaya bisa bayar sekolah, dan biasanya mereka melakukan dengan sembunyi-sembunyi kuatir ketahuan teman-temannya karena takut menjadi bahan ejekan. Seringkali kitapun mencibir apa yang mereka lakukan, sehingga ini menjadi hal yang menakutkan bagi siapa saja yang ingin mencoba berbisnis sambil sekolah. Ada cap atau image yang melekat dibenak masyarakat bahwa anak yang berbisnis sambil sekolah dipandang sebagai orang yang tidak mampu.
Apa yang dilakukan siswi tersebut adalah suatu perkembangan yang sangat maju bila dibandingkan ketika saya SMA dulu, ya sekitar 20 tahun lalu.
Sudah saatnya kita justru memberikan apresiasi dan support kepada siapa saja yang melakukan kegiatan bisnis sambil sekolah, sepanjang tidak mengganggu kegiatan sekolahnya. Jiwa entrepreneur harus dimulai sejak anak berada di bangku sekolah. Coba kita lihat angka pengangguran di Indonesia, kita mungkin terkejut. Penyebabnya bukan saja karena lowongan kerja yang semakin terbatas, tapi juga karena budaya masyarakat kita yang hanya bercita-cita ingin menjadi pegawai, sehingga mereka lebih memilih menganggur dari pada berwirausaha. Ini merupakan fakta yang harus diinformasikan kepada para siswa, bahwa mereka kelak jangan terlalu banyak berharap untuk bisa berkerja menjadi pegawai negeri atau BUMN atau pegawai swasta, tapi berikan apresiasi dan pandangan bahwa dunia usaha juga cukup menjanjikan untuk masa depan mereka kalau mau mempersiapkannya sejak dini. Mari kita ubah cara pandang mereka agar mau bercita-cita menjadi “pengusaha” atau seorang “intrepreneur”.
Pertanyaan yang paling sering diajukan ketika seorang pelajar/siswa ingin mulai berbisnis adalah :

  • Saya harus bisnis apa?
  • Berapa modalnya?
(atau ini adalah pertanyaan bagi kita semua yang baru mulai ingin berbisnis? bukan hanya pertanyaan pelajar?)


Ada banyak bisnis yang bisa dilakukan dengan segera dan dengan modal yang kecil, mari kita lihat sebagian :
  1. Bisnis Pulsa
  2. Bisnis Kartu Ucapan bikinan sendiri.
  3. Bisnis Printing kaos, stiker, mug dll.
  4. Bisnis Asesories, cincin, gelang, jepit rambut dll.
  5. Bisnis Makanan kecil, roti, snack, keripik dll.
  6. Bisnis Online, afiliasi, toko online dll.
  7. dll bisnis
Yang perlu menjadi pertimbangan sebelum mulai berbisnis adalah goal atau tujuan utama sebagai seorang pelajar yaitu harus bisa belajar dengan baik tanpa terganggu bisnis yang akan dijalankan, artinya harus masih mempunyai waktu untuk belajar di luar jam sekolah, harus masih mempunyai waktu bermain yang cukup mengingat usia sekolah masih sangat memerlukan sosialisasi pergaulan yang tinggi, harus masih mempunyai waktu buat mama papa kakak dan adik.
Pertimbangan lainnya adalah bahwa bisnis yang mau dijalankan harus memberikan proses learning yang baik, yang akan memberikan pengalaman secara bertahap sebagai bekal masa depan dan bisnis tersebut juga harus mempunyai efek ekonomi jangka panjang.
Banyak bisnis yang dilakukan akan memberikan hasil instan saat ini juga, namun dalam jangka panjang bisnis tersebut tidak memberikan efek ekonomi secara signifikan karena hasilnya hanya bisa dinikmati sekali yaitu  ketika melakukan bisnis tersebut.
Saya sangat menyarankan bisnis yang meskipun dilakukan saat ini namun juga masih akan memberikan hasil dimasa depan. Terlebih sebagai seorang pelajar/siswa yang berusia dikisaran 14 sd. 19 tahun, jangan sampai jerih payah bisnis diusia muda ini tidak bisa dinikmati diusia 25 atau 40 tahun.
Bisnis yang saya sarankan adalah bisnis mlm online.
Kenapa bisnis mlm online??
Tulisan-tulisan yang akan saya posting belakangan akan secara bertahap mengupas mengapa bisnis mlm online memiliki kriteria tersebut dan harus dijalankan mulai sekarang.


bisnismlmonline.com